Minggu, 19 Juni 2016

Menanti Baik, Segitiga Hitam ‪#‎asuluruk‬


Alhamdulillah, sahur seadanya dan secukupnya.
Beberapa rentang waktu ini pikiranku agak terusik dengan segitiga hitam. Ada yang berfikir segitiga hitam itu celana dalam, atau sempak. Bukan. Segitiga hitam banyak muncul saat ramadhan. Kemunculan yang pelan dan perlahan. Awalnya sedikit sakit, bahkan perih. Namun lama kelamaan, terbiasa dan menjadi sangat biasa.
Ada yang sedih dan risih, ada pula yang sengaja menghadirkannya dalam penantian. Ya menantikan kemunculan segitiga hitam. Yang pasti bukan segitiga bermuda.
Ada yang berharap, ada pula yang tidak peduli. Bagi sebagian orang, dengan paham pemikiran tertentu, kemunculan segitiga hitam itu ditunggu. Bahkan diciptakan dengan cara-cara yang biasa, hanya saja, dengan pose dan penekanan lebih mendalam. Opo maneh iki…….
Segitiga hitam di jidat. Itu yang aku maksud.Sebagai efek banyak sujud. Dalam bahasa yang lebih religi "Simahum fii Wujuhihim Min Atsaris Sujud". Tanda tanda mereka di wajah-wajah mereka dari bekas-bekas sholat mereka.
Segitiga hitam sebagai min atsaris sujud tentu bisa dilihat oleh semua orang. Tanda dari jidat-jidat yang tidak mungkin ditutupi. Namun bisa dengan sengaja kita bikin, tidak dengan pulas poles atau cat yang kita tempel, tapi dengan sujud yang sedikit ditekan, lama dan menggunakan pose sujud tertentu. Jika sebagian besar berat badan tertumpu pada jidat maka dalam tempo dekat, segitiga hitam pasti terbentuk, pasti.
Nah lumrahnya sujud berat badan kita tumpu dengan telapak tangan, lutut dan ujung jari kaki. Namun dengan sedikit melepaskan tumpuan pada telapak tangan, tumpuan akan berpindah ke jidat. Cara ini efektif sekali menciptakan bekas sujud pada jidat. Orang jawa biasa menyebut bathuk.
Adanya tanda hitam bisa menjadi cara komunikasi yang baik, untuk menciptakan kesan baik kepada sesama. Lho kok begitu, iya karena akan berfikir. Oh orang ini sujudnya pasti mantap, sholatnya khusuk dan sering. Alhamdulillah dia orang baik. Pasti bukan koruptor, bukan pula pencuri sapi. Bukan lagidoyan main perempuan. Aaah sudahlah, dia orang baik.
Aaaah segitiga hitam…. Kehadiranmu dinanti untuk kesan baik yang mengiringi. Semoga baik dan ternyata konon BAIK SAJA TIDAK CUKUP. Wallohua’lam bi showab.
Kendal, 8 Ramadhan 1437 H
14 Juni 2016

Tidak ada komentar: