Jumat, 09 Mei 2008

sms santet

sms santet saat ini menggemparkan beberapa kota terutama di kepulauan riau dan sumatra, saya sendiri berpendapat mungkinkah sms bisa menjadi sarana membunuh orang?
atau para setan sudah mau untuk belajar teknologi?
atau jin0jin itu sudah juga main sms?

haaaaaah ada ada saja dunia sudah semakin gila saja!
jangan-jangan hanya isu supaya masyarakat beralih perhatianya terhadap kenaikan BBM.
heheheheh mang akal-akalan pemerintah ada-ada saja!
takut ketahuan pada ga bener yaaaaaa?
atau sudah ga bisa lagi berfikir logis menggunakan akal pikiran!

justeru dihari yang oleh bangsa indonesia diperingati sebagai hari kebangkitan nasional, muncul isu sms santet, belum lagi pemalsuan surat-surat pemerintahan di negeri kita tercinta ini (baca negeri suwung negeri palsu). sungguh terlalu nista bangsa kita.
beberapa ulama menanggapi sms santet masyarakat mestui berhati-hati karena hanya akan menyebabkan semakin dekatnya kita pada syirik. apakah isu sms santet akan menjadi isu yang mengandung unsur politis kita tunggu saja wakakakak.....!!!!!!
mabes polri juga menanggapi isu sms santet ini secara serius karenanya pelakunya adalah kriminal yang mesti ditindak dengan tegas, sudah menjadi


saya cuplik kompas yang menulis artikel ini.
JAKARTA, KAMIS - Masyarakat dihimbau tidak perlu resah dengan SMS santet yang mengabarkan bahwa panggilan dari nomor 0866 dan 0666 bisa menyebabkan penerimanya mati. SMS santet bisa dianggap teror. Panggilan dari nomor telepon yang tak lazim seperti itu juga bisa dipilih melalui layanan Internet.

"Yang jelas teknologi seluler adalah teknologi logika. Jadi, siapa yang menelepon atau mengirim SMS pasti dapat dilacak darimana asalnya," ujar Heru Sutadi, salah satu anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) saat dihubungi, Kamis (8/6). Ia menjelaskan setidaknya dapat diketahui dari operator seluler apa SMS dikirim atau panggilan tersebut dilakukan. Apakah itu dari dalam negeri atau luar negeri.

Nomor empat angka yang tidak lazim seperti nomor telepon umumnya, menurut Heru, dapat dilakukan melalui layanan Internet. Ia yakin trik seperti ini bukan hal baru dan sudah lama dipakai untuk pengiriman SMS. Misalnya untuk memilih nama pengirim, nomor pengirim, atau menebalkan huruf. Memilih warna sampai menambahkan suara bahkan saat ini sudah ada operator yang menyediakan layanan.

"Dulu waktu saya di Jerman kirim sms pakai 'sms.de' bahkan huruf di layar bisa jalan," ujar Heru. Layanan semacam ini sempat marak di Internet saat SMS mulai diperkenalkan di jaringan seluler. beberapa perusahaan juga memanfaatkannya untuk SMS broadcast hingga untuk mengirim spam.

Menurutnya, penyebaran telepon dan SMS yang meresahkan itu hanya tindakan iseng. Pihaknya akan memantau perkembangan tersebut dan akan mengambil tindakan jika sampai merugikan masyarakat dengan menutup akses dari nomor tersebut.


dari beberapa yang berkomentar yang pasti ada beberapa pendapat.
  1. orang kurang kerjaan
  2. orang iseng
  3. teror
  4. jangan digubris
  5. ya jelas bs mati kalo bacanya sambil nyetir dan ga liat jalan.
  6. dosa
  7. syirik dll.
sudahlah jangan percaya ma yang gituan lbih baik belajar dan berdoa semoga diberi umur panjang yang bermanfaat.
OK......!!!!

selamat hari kebangkitan nasional!!!!!

Tidak ada komentar: